Malang — Pasca bencana banjir, banyak penyintas mengalami tekanan psikologis seperti stres, cemas, dan trauma. Melihat kondisi tersebut, dokter muda Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (FK UMM) turun langsung ke lokasi terdampak untuk melakukan pendampingan psikososial.

Kegiatan ini bertujuan membantu penyintas, khususnya anak-anak dan lansia, agar mampu memulihkan kondisi mental pascabencana. Pendampingan dilakukan melalui pendekatan komunikasi empatik, aktivitas bermain edukatif, serta konseling sederhana untuk mengurangi beban psikologis.
Dokter muda FK UMM menyampaikan bahwa dukungan psikososial sama pentingnya dengan penanganan fisik. Diharapkan, kegiatan ini dapat membantu penyintas kembali merasa aman dan perlahan bangkit dari dampak trauma akibat banjir.