Jakarta, 24 Desember 2025 — Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali menjadi sorotan publik setelah secara terbuka menyatakan sikapnya membela kepentingan masyarakat Papua. Dalam sejumlah pernyataan terbaru, Ahok menegaskan komitmennya untuk “pasang badan” demi memastikan Papua mendapatkan perlakuan adil dalam pengelolaan sumber daya alam, pembangunan, serta kebijakan nasional.

baca juga update padatnya liburan natal
Ahok menilai Papua memiliki kekayaan alam yang luar biasa, namun belum sepenuhnya berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat setempat. Ia menyoroti pentingnya transparansi, tata kelola yang bersih, dan keberpihakan negara agar hasil pembangunan benar-benar dirasakan rakyat Papua, bukan hanya segelintir pihak.
“Papua itu bukan daerah pinggiran, tapi bagian penting dari Indonesia. Kalau ada kebijakan yang merugikan rakyat Papua, saya siap bicara dan pasang badan,” tegas Ahok dalam pernyataannya.
Sikap tersebut menuai beragam respons. Sejumlah kalangan menilai langkah Ahok sebagai bentuk keberanian moral dan konsistensi dalam memperjuangkan keadilan sosial. Namun, ada pula yang mengingatkan agar dukungan terhadap Papua tidak berhenti pada pernyataan, melainkan diikuti dengan kebijakan konkret dan pengawasan ketat di lapangan.
Ahok juga menekankan bahwa pembangunan Papua harus melibatkan masyarakat lokal, menghormati kearifan adat, serta menjamin hak-hak dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan kesempatan ekonomi. Menurutnya, pendekatan keamanan semata tidak cukup tanpa keadilan sosial dan ekonomi.
Pernyataan Ahok ini kembali membuka diskusi nasional tentang arah pembangunan Papua ke depan, sekaligus menegaskan bahwa isu Papua masih menjadi perhatian serius di tingkat nasional.